Senin, 09 Juni 2014

Flexibility and Efficiency of Use – tokopastri.com


Flexibility and efficiency of use. Accelerators — unseen by the novice user — may often speed up the interaction for the expert user such that the system can cater to both inexperienced and experienced users. Allow users to tailor frequent actions (Nielson, 1995)


Menurut Nielsen (1995), pakem flexibility and efficiency of use menjelaskan bagaimana sistem dapat digunakan oleh semua jenis pengguna, baik pengguna yang sudah ahli maupun pengguna yang masih pemula. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang flexibility and efficiencyof use pada situs tokopastri.com.


Tokopastri.com merupakan suatu situs jual-beli kue. Ketika pengguna ingin memesan kue, pengguna cukup mengklik gambar kue yang diingin lalu pilih tombol tambahkan. Cukup simple bukan?? Namun, terdapat permasalahan di bagian ini. Pengguna tidak dapat fleksibel untuk mengubah-ubah jenis kue pesananannya. Contohnya, ketika pengguna telah memilih kue putri salju berkeju sebanyak 3 toples dan kue nastar pandan cookies sebanyak 1 toples. Lalu ketika ingin memesan, pengguna ingin merubah pesanan kue putrid salju berkejunya menjadi 2 toples saja. Di dalam form pemesanan, di bawah pesanan kue putrid salju berkeju terdapat pilihan remove. Pengguna otomatis akan mengklik pilihan tersebut dengan harapan bisa mengedit jumlah pesanan kue. Tapi ternyata setelah di klik, pesanan kue putri salju berkeju ini menjadi hilang semua. Terus bagaimana cara mengeditnya??? Apa pengguna tidak bisa fleksibel untuk mengedit jumlah pesanan kue yang mereka inginkan???

Ketika saya menjelajah situs ini, saya pun sempat kebingungan untuk mencari cara mengedit jumlah pesanan kue yang ingin dibeli. Setelah sekian lama mengeksplor situs ini, saya baru menyadari bahwa di dalam form pemesanan terdapat text box jumlah yang ternyata isinya bisa diubah-ubah. Sehingga apabila kita ingin mengubah jumlah pesanan, kita harus merubah isi jumlah pada bagian text box kue tersebut. Hal ini sangat membingungkan pengguna. Bagaimana kalau pengguna tidak menyadri bahwa bagian kolom jumlah isinya bisa diubah-ubah?? Apakah pemilik web tidak beranggapan bahwa cara pengeditan jumlah pesanan yang mereka rancang dapat membingungkan para pengguna?? 

Gambar 1. Jumlah pesanan kue

Jadi, alangkah lebih baik apabila cara  untuk mengedit jumlah pesanan ini diubah menjadi lebih familiar. Misalkan, pilihan remove dibagi menjadi dua yaitu remove all dan remove selected. Di samping pilihan remove selected ditambahkan text box. Apabila text box ini diisi, maka ketika pengguna memilih remove selected maka jumlah pesanan akan dikurangi atau dihapus sesuai isi dari text box ini. Sedangkan apabila pengguna memilih remove all, maka semua pesanan kue yang bersangkutan akan terhapus. Cara ini lebih mudah dapat dikenali oleh pengguna. Cara lainnya juga bisa diterapkan seperti mendaftar satu persatu kue apa saja yang dibeli oleh pengguna. Lalu di tiap pilihan kue yang dibeli pengguna terdapat tombol delete [x] sehingga ketika pengguna mengklik tombol itu maka pesanan kue yang bersangkutan akan hilang. 



Penilaian skala dapat digunakan untuk menilai tingkat keparahan masalah kegunaan berdasarkan severity ratings for usability problems (Nielsen, 1995) :
4 = Usability catastrophe; imperative to fix this before product can be released.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar