Menurut
Nielsen (1995), suatu sistem yang baik harus meminimalkan pengguna untuk mengingat suatu instruksi
untuk menjalankan suatu langkah selanjutnya. Jangan membiarkan pengguna untuk
mengingat informasi dari satu halaman ke halaman lainnya. Instruksi yang akan
dilakukan oleh pengguna harus terlihat atau ditampilkan sehingga mudah untuk
digunakan.
Recognition rather than recall Minimize the user’s memory load by making objects, actions, and options visible. The user should not have to remember information from one part of the dialogue to another. Instructions for use of the system should be visible or easily retrievable whenever appropriate (Nielsen, 1995).
Secara
keseluruhan, pakem recognition rather
than recall pada situs ukm tokopastri.com sudah bagus. Dalam situs ini,
tiap halaman menu menampilkan instruksi-instruksi tertentu yang harus dilakukan
pengguna sehingga pengguna tidak perlu mengingat instruksi-instruksi tersebut. Pada
halaman cara memesan, pengguna telah ditunjukkan instruksi-instruksi yang harus
dilakukan apabila pengguna ingin memesan kue secara sms. Pada halaman
cart/keranjang belanja telah ditampilkan instruksi-instruksi yang harus
dilakukan oleh pengguna apabila ingin memesan kue secara online. Pada halaman
menu konfirmasi pembayaran pun telah ditampilkan instruksi-instruksi
pengkonfirmasian pembayaran baik secara online maupun sms.
Gambar
1. Instruksi-instruksi cara memesan
Gambar 2. Instruksi-instruksi cara memesan via
online
Gambar
3. Instruksi-instruksi konfirmasi pembayaran via sms
Penilaian skala
dapat digunakan untuk menilai tingkat keparahan masalah kegunaan berdasarkan severity ratings for usability problems
(Nielsen, 1995) :
0 = I don’t agree
that this is a usability problem et all.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar